Hello bro and sist ??? Sudah tahu tentang sablon sublimasi belum? Bagi kalian yang menjalankan bisnis di bidang sablon digital pastinya sudah tidak asing dengan teknik yang satu ini ya. Sablon sublimasi ini mulai banyak digunakan di dunia sablon digital nih sekarang, contohnya dapat kita lihat pada produk seperti baju jersey, namun seiring perkembangan teknologi teknik sublimasi sudah bisa diaplikasikan pada media seperti mug dan casing hp. Sebelum kita bahas mengenai ilmu dasar sablon, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu “sablon itu apa sih?” dan “bagaimana sejarah sablon dan bagaimana sablon bisa masuk dan berkembang di Indonesia?”. Yuk simak artikel yang satu ini.
Sebuah sumber mengatakan jika sablon ditemukan pertama kali di China pada tahun 1654. Ya! 1654 brooo!.. , Pada tahun itu tentu saja kita belum lahir. Kemudian dikatakan sablon dikembangkan oleh Yuzenzai Miyasaki dan Zikukeo Hirose yang berkembangsaan Jepang untuk mencetak baju kimono yang bermotif. Betul kan? Sejarah selalu melibatkan sesosok tokoh, organisasi dan negara, Bagi kami sablon adalah anugerah Tuhan yang diturunkan pada anak dan cucu Adam sebagai salah satu bidang seni yang dapat dinikmati.
Di Indonesia sendiri sablon masuk ke Nusantara dibawa oleh Belanda, pada era penjajahan. Bingung ga? Ditemuin di Cina, dikembangkan di Jepang kemudian yang bawa ke Nusantara adalah bangsa Belanda. Boleh percaya atau tidak, sebuah sumber mengatakan jika setelah dikembangkan di Jepang. Sablon masuk ke Eropa dahulu pada Era Perang Dunia II .Baru deh Belanda sebagai perwakilan Eropa membawa Ilmu Sablon ini ke Indonesia dengan sebutan Schablon, mungkin pada saat itu pengucapan schablon dengan logat Belanda dirasa sulit maka oleh orang pribumi dimudahkan pengucapannya menjadi "sablon".
Perkembangan teknik Sablon yang pada mulanya di kerjakan secara manual, pada saat ini sudah di gantikan oleh mesin-mesin digital, dari teknik Silk Screen Printing, sampai teknik cetak digital pada kain (polyester) menggunakan Dye Ink dengan media kertas yang di pindahkan pada kain tersebut dengan proses heat press yang pada saat ini proses ini di kenal dengan kata Digital Printing Sublimasi (Sublime).
Proses:
Ada beberapa tahapan proses Digital Printing Sublimasi :
1.Proses Desain.
2.Setting Setting.
3.Proses Print Out.
4.Proses Heat Press.
5.Dilihat dari prosesnya,
Ada beberapa mesin yang di gunakan dalam prosesn Digital Printing Sublimasi :
1.Mesin Printing Large Format khusus tekstil.
2.Mesin Heat Press.
Nah, itu dia tadi sekilas mengenai asal mula sablon sublimasi . Gimana tertarik untuk mencoba dan belajar mengenai teknik sublimasi tidak? Rochester adalah tempat bikin jersey tim dengan sablom sublimasi yang bisa kalian pilih loh. Tinggal disesuaikan saja dengan kebutuhan kalian, Jersey jogja rochester punya solusinya.