SELAMAT DATANG DI ROCHESTER JERSEY TEMPAT PRODUKSI JERSEY BORDIR DAN PRINTING JOGJA

BIOGRAFI PELE , ATLET SOCCER LEGENDARIS DUNIA

baju adidas futsal, baju futsal, baju futsal jersey, baju futsal online, bikin jersey futsal di jogja, bikin kaos futsal printing design beba, bikin kaos futsal printing design bebas, buat jersey futsal desain sendiri, Buat jersey  futsal, Buat jersey futsal desin sendiri, futsal desain sendiri, Desain jersey futsal, futsal desain sendiri, Desain jersey futsal jersey futsal printing jogja, harga jersey Basket printing jersey Basket printing keren jersey Basket full print Desain Basket futsal jersey Basket printing jogja buat jersey Basket desain sendiri, kaos team futsal jogja,

BIOGRAFI PELE , ATLET SOCCER LEGENDARIS DUNIA

Edson Arantes do Nascimento atau lebih dikenal sebagai Pelé (lahir 23 Oktober 1940; umur 78 tahun) adalah legenda sepak bola dunia yang berasal dari Brasil. Selama kariernya sebagai pemain, Pele berhasil membawa Brasil menjadi Juara Dunia Sepak bola sebanyak 3 kali, yaitu pada tahun 1958 di Swedia, tahun 1962 di Chili, dan tahun 1970 di Meksiko. Berkat keberhasilannya tersebut, Brasil berhak atas Piala Jules Rimet. Pelé mendapatkan julukan O Rei atau Sang Raja.
Dia lahir di Três Corações, Minas Gerais, Brasil.

Pelé yang lahir di Três Corações adalah anak pemain sepak bola yang bermain di Fluminense, Dodinho dengan Dona Celeste Arantes. Awalnya dia dipanggil dengan nama Dico tetapi kemudian ia dipanggil sebagai Pelé oleh teman-temannya merujuk pada kiper Vasco da Gama yang merupakan idolanya, Bilé. Pelé hidup dalam kemiskinan di Sao Paulo. Dia mencari uang tambahan sebagai pelayan di kedai teh setempat. Dia kemudian bergabung dengan klub lokal Bauru sejak 1952 namun Pelé tidak mampu membeli sepatu bola. Ia kemudian bermain dengan mengikatkan koran bekas di kakinya sebagai sepatu, dan buah jeruk sebagai bolanya.

Pada tahun 1956, Pelé mengikuti seleksi pemain sepak bola di klub Santos, sebuah klub kecil di luar Sao Paulo. Pemandu bakat yang melihatnya kemudian berkata kepada Presiden klub bahwa anak 15 tahun yang bernama Pelé akan menjadi "pemain terbaik dunia" Pelé kemudian memulai debutnya di Santos pada 7 September 1957 mencetak 1 gol dalam kemenangan 7-1 melawan Corinthians dalam pertandingan eksebisi. Ketika liga dimulai Pelé telah mendapatkan tempat utama dalam tim senior Santos. Pada akhir musim kompetisi Pelé keluar sebagai top scorer liga pada umur 16 tahun. Hanya dalam tempo singkat, Pelé kemudian dipanggil untuk bergabung dengan skuat tim nasional Brasil. Sesudah penampilannya di Piala Dunia 1962, tim raksasa eropa seperti Real Madrid, Manchester United dan Juventus mulai mengincarnya. Namun hal ini dicegah oleh pemerintah Brasil dengan mengatakan bahwa Pelé adalah bagian dari harta karun negara dan tidak diperbolehkan bermain sepak bola di luar Brasil.


Pelé 1960
Trofi pertama untuk Pelé bersama Santos adalah Campeonato Paulista atau juara liga di mana Pelé secara menakjubkan keluar sebagai pancetak gol terbanyak dengan 56 gol, sebuah rekor yang tetap bertahan sampai sekarang. Setahun kemudian O Rei mempersembahkan trofi Torneio Rio-São Paulo di mana Santos mengalahkan Vasco da Gama 3-0. Sayangnya Santos tidak mampu mempertahankan trofi Campeonato Paulista. Pada 1960 Pelé berhasil membawa Santos memenangkan trofi Campeonato Paulista akan tetapi kalah dalam Torneio Rio-São Paulo. Pelé menyelesaikan kompetisi dengan mencetak 47 gol. Sepanjang kariernya di Santos Pelé telah mempersembahkan 10 trofi Campeonato Paulista, 4 trofi Torneio Rio-São Paulo, 5 trofi Taca Brazil, 1 trofi Recopa Int. dan trofi Torneio Roberto Gomes Pedrosa. Santos kemudian berpartisipasi dalam Copa Libertadores, turnamen paling bergengsi di Amerika Selatan, di mana Pelé berhasil membawa Santos meraih trofi tersebut 2 kali pada tahun 1962 dan 1963 dan menjadi Top Skorer turnamen pada 1965.[1][2][3] Pelé juga mengantarkan Santos menjuarai Piala Interkontinental yang sekarang menjadi turnamen Piala Dunia Antarklub pada tahun 1962 mengalahkan Benfica 3-2 dan 4-2 dan 1963, mengalahkan AC Milan 2-4, 4-2 dan play-off 1-0. Pada 19 November 1969 Pelé mencetak gol ke 1.000-nya untuk Santos. Gol itu dicetak Pelé ketika berhadapan dengan Vasco da Gama lewat tendangan penalti. Penampilan Pelé bersama Santos telah membuatnya berkeliling dunia dalam berbagai laga eksebisi. Salah satunya pada 1967 di mana Santos bersama Pelé tampil di Nigeria di tengah-tengah perang saudara. Tampilnya Pelé membuat perang tersebut mengalami gencatan senjata selama 48 jam agar rakyat bisa menyaksikan Pelé tampil dalam laga eksebisi di Lagos, Nigeria.

Pelé kemudian pensiun sebagai pemain Santos pada tahun 1972. Selama 17 tahun kariernya bersama Santos Pelé telah mengoleksi total 1.115 penampilan dan mencetak 1.091 gol. Ini merupakan sebuah rekor klub.

Pada tahun 1974, Pelé tampil sebagai duta sepak bola untuk Amerika Serikat dalam rangka memopulerkan sepak bola bersama dengan Franz Beckenbauer dan Johan Cruyff. Pelé bergabung dengan klub New York Cosmos. Walaupun telah berumur 34 tahun, namun kemampuan Pelé masih memukau. Dia bahkan mengantarkan New York Cosmos menjadi juara NASL (North American Soccer League) pada tahun ketiga nya. Total Pelé tampil dalam 107 pertandingan dan mencetak 64 gol.

Internasional


Karier Pelé bersama Brasil dimulai pada 7 Juli 1957 di mana Brasil kalah oleh Argentina 2-1. Pelé mencetak salah satu gol dalam pertandingan itu pada usia 16 tahun 9 bulan, sebuah rekor untuk Brasil sebagai pemain termuda yang pernah tampil untuk Brasil.

Piala Dunia 1958[sunting | sunting sumber]

Pelé menangis ketika meraih gelar Piala Dunia pertama.
Pertandingan pertama Pelé dalam piala dunia adalah melawan Uni Soviet. Ia adalah pemain termuda dalam turnamen itu. Pelé kemudian mencetak gol pertama untuk Brasil ketika melawan Tim nasional Wales yang mengantarkan Brasil ke semifinal melawan Prancis. Pada babak pertama Brasil telah unggul 2-1, kemudian Pelé mencetak hattrick, menjadi pemain termuda pertama yang melakukannya. Brasil unggul 5-1 atas Prancis. Pada final melawan tuan rumah Swedia, Pelé menjadi orang termuda yang pernah tampil dalam final Piala Dunia dalam usia 17 tahun 249 hari. Dia mencetak 2 gol pada pertandingan itu, salah satunya di daulat sebagai salah satu gol terindah dalam sejarah Piala Dunia, sebuah lob melewati kepala bek Swedia dan disusul oleh tendangan keras terarah ke arah gawang Swedia yang dijaga oleh Kalle Svensson. Pertandingan itu sendiri dimenangi oleh Brasil 5-2. Pelé kemudian menjadi runner-up top scorer dalam turnamen tersebut, di bawah Just Fontaine dengan 6 gol. Brasil pun meraih trofi Piala Dunia nya yang pertama dalam sejarah.[4]

Piala Dunia 1962[sunting | sunting sumber]

Pelé memulai pertandingan melawan Mexico di mana Pelé memberi 1 assist dan kemudian mencetak gol kedua setelah melewati 4 pemain Mexico. Pertandingan itu sendiri berkesudahan 2-0. Sayangnya ia cedera ketika melawan Cekoslowakia. Hal ini membuat Pelé absen sepanjang turnamen, perannya dalam tim Brasil digantikan oleh Garrincha yang berhasil membawa Brasil meraih gelar Piala Dunia ke duanya.

Piala Dunia 1966[sunting | sunting sumber]

Turnamen ini dimulai dengan kontroversi di mana Pelé menjadi target tekel-tekel brutal oleh pemain Bulgaria dan Portugal. Saat itu pergantian pemain belum diperbolehkan dalam pertandingan. Brasil kemudian tersingkir di babak awal. Pelé kemudian bersumpah untuk tidak lagi berpartisipasi dalam Piala Dunia. Ia kemudian mengubah keputusannya itu. Inggris kemudian memenangkan gelar Piala Dunia mereka yang pertama.

Piala Dunia 1970[sunting | sunting sumber]

Pelé dipanggil untuk memperkuat tim Brasil pada 1969, namun ia menolaknya. Setahun kemudian ia kemudaian menyetujuinya dengan bermain untuk tim Brasil selama Piala Dunia 1970 dengan mencetak 6 gol. Tim Brasil saat itu disebut-sebut sebagai tim terbaik sepanjang masa dengan Pelé, RivelinoJairzinhoTostãoGérsonCarlos Alberto Torres dan Clodoaldo sebagai anggotanya. Pertandingan pertama Brasil berhadapan dengan Cekoslowakia dengan skor akhir 4-1. Brasil kemudian berhadapan dengan juara bertahan Inggrisdi mana Pelé hampir mencetak gol pertama lewat sundulan ke tiang jauh akan tetapi secara luar biasa diselamatkan oleh kiper InggrisGordon Banks. Pertandingan itu sendiri dimenangkan oleh Brasil 1-0. Lawan berikutnya Rumania pun kalah oleh Seleção 3-2 di mana Pelé mencetak gol pembuka lewat tendangan bebas. Peru adalah lawan Brasilberikutnya dengan bintang mudanya Teófilo CubillasSeleção kembali melaju lewat kemenangan 4-2 di mana Pelé memberikan assist kepada Tostão untuk mencetak gol ke-3 bagi Brasil . Semifinal mempertemukan Brasil dengan Uruguay untuk pertama kalinya sejak final Piala Dunia 1950 di Brasil di mana Uruguay menghadirkan kedukaan yang mendalam untuk rakyat Brasil. Pertandingan yang penuh emosi bagi rakyat Brasil dimenangkan oleh Seleção 3-1. Italia adalah lawan Seleção di partai final di mana Pelé mencetak gol pembuka laga. Brasil pun menyelesaikan pertandingan dengan keunggulan 4-1 di mana gol terakhir menunjukkan dominasi Brasil dalam pertandingan ini. Bola yang di bawa pelan dari daerah pertahanan sendiri berhasil disarangkan ke gawang Italia tanpa bisa disentuh sekali pun oleh para pemain Italia. Pelé menyelesaikan turnamen dengan mencetak 6 gol. Trofi Jules Rimet pun menjadi milik Brasil selamanya. Selama berkostum Seleção, Pelé tampil sebanyak 92 kali dengan mencetak 77 gol (rekor gol terbanyak untuk Brasil sampai saat ini).

Penghargaan[sunting | sunting sumber]

Negara[sunting | sunting sumber]

Klub[sunting | sunting sumber]

  • North American Soccer League, Soccer Bowl (1): 1977
  • North American Soccer League, Atlantic Conference Championship (1): 1977
Total, Pelé berhasil meraih 40 titel resmi.[14][15]

Individu[sunting | sunting sumber]

  • Bendera Brasil Santos
    • Piala Interkontinental: Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa
    • Pencetak Gol Terbanyak Piala Libertadores (1): 1965
    • Pencetak Gol Terbanyak Campeonato Brasileiro Série A (3): 1961, 1963, 1964.
    • Pencetak Gol Terbanyak Campeonato Paulista (11): 1957, 1958, 1959, 1960, 1961, 1962, 1963, 1964, 1965, 1969, 1973.
    • Pencetak Gol Terbanyak Torneio Rio-São Paulo (1): 1963.[17]
  • Bendera Brasil Brazil
    • Pencetak Gol Terbanyak Copa América (1): 1959.[18]
    • Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa Tim Nasional Sepak Bola Brazil, 77 goals
  • Pemain Muda Terbaik Piala Dunia:[19]
    • Juara (1): 1958
  • Silver Boot Piala Dunia: 1958[19]
  • Silver Ball Piala Dunia FIFA: 1958[19]
  • Golden Ball (Pemain Terbaik) Piala Dunia:[20]
    • Juara (1): 1970
  • Pemain Terbaik Copa America: 1959[21]
  • Pencetak Gol Tersukses pada Divisi Utama se-Dunia: 541 gol[22]
  • Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa dalam hitungan tahun kalender: 127 gol(1959)[23]
  • Rekor dunia hat trick terbanyak: 92[23][24]
  • BBC Sports Personality of the Year Overseas Personality:
    • Juara (1): 1970
  • BBC Sports Personality of the Year Lifetime Achievement Award:
    • Juara (1): 2005
  • Greatest football player to have ever played the game, oleh Golden Foot: 2012[25][26]
  • Athlete of the Century, oleh Reuters News Agency: 1999
  • Athlete of the Century, dipilih oleh International Olympic Committee: 1999
  • Athlete of the Century, dipilih oleh junalis seluruh dunia, polling oleh harian Perancis L'Equipe: 1981
  • Pemain Terbaik Amerika Selatan: 1973[27]
  • Dilantik National Soccer Hall of Fame Amerika pada 1993.[28]
  • Knight Commander of the Order of the British Empire: 1997
  • Pada tahun 1989, Korea Utara mencetak prangko bergambar Pelé.[29]
  • UNICEF Football Player of the Century: 1999
  • Salah satu dari 100 "Orang Paling Penting pada Abad ke-20" majalah TIME: 1999[30]
  • Player of the Century FIFA: 2000[31] Diego Maradona [32][33]
  • Football Player of the Century, dipilih oleh France Football's Golden Ball Winners : 1999[34]
  • Football Player of the Century, oleh IFFHS: 1999
  • South America Football Player of the Century, oleh IFFHS: 1999
  • Laureus World Sports Awards, Penghargaan Lifetime Achievement dari Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela: 2000
  • Honoris Causa dari Universitas Edinburgh: 2012[35]
  • Hadiah dari French Academy of Sports: 1971
  • Red Medal of Paris, oleh City Hall of the French Capital: 1971
  • Sword of Soccer Honor, oleh English Soccer Annual (orang non-British pertama yang mendapat penghargaan ini): 1966
  • Knight of the Legion d’Honneur of France, oleh Pemerintah Perancis: 1963[36]

Sebuah konsensus media dan ahli sepak bola sepakat menempatkan Pelé sebagai pesepak bola terbaik sepanjang masa.

Postingan terkait: